Kosan Banjir, Proses Kreatif Diam III dan Menyambut Ramadhan

Kemaren sore hujan gede banget dan air masuk ke kamar kos alias banjir. Padahal kamar kos saya DI ATAS. Iya, gara-garanya nggak dipasang talang air. Uououo akhirnya saya dan kakak saya ngeringin kamar huaaaah padahal saya mau ngelonjor di lantai sambil nulis Diam III.
Dari hari Jumat sore saya nulis Diam III sampai tadi malem baru selesai. Uooooo. Dan saya puas akan hasilnya.
Jadi Diam III ini berkisah tentang si diam yang berkhayal bersepeda ke dermaga bersama si dia. Disaksikan lautan si diam tidak lagi diam karena dia bicara kepada si dia ditatap lautan.
Kenyataannya si diam tetap diam sampai kelak nanti (nggak tau kapan hahaha).

Aseeeeek bentar lagi bulan Ramadhan. Heuuuu yang pertama saya lakukan adalah minta maaf ke orang-orang yang eeem ya gitu. Ya serta persiapan batin dan lain-lain.
Ya Allah, semoga Ramadhan kali ini lebih baik dari yang sudah-sudah, semoga aku dapat memperjuangkan cinta untuk-Mu dan sesama amiiiiiiiin. Ya Allah jika Engkau menghendaki aku diam kepadanya, aku akan diam ya Allah seikhlas-ikhlasnya. Jika Engkau tidak meridhoi aku untuk melirik-liriknya (hahaha), terbayang wajahnya, ya Allah aku akan berusaha berlari darinya dan mendekat padamu. Amin ya Allah lindungilah aku dan berikanlah yang terbaik untukku amin.

Ohiya hari pertama puasa saya bakal melewatinya dengan keluarga tercinta :) hehehe dan Albus my handsome cat. Eeeeeng tapi saya bingung nih ngatur jadwal buat ke suatu tempat bersama dua orang teman. Kemanakah? Rahasia, but wish we luck!

Okeeee akhirul kalam, Diam III sudah selesai tapi belum saya luncurkan, secepatnya deeeh. Selamat datang bulan Ramadhan, ayoooooo persiapkan diri teman-teman, beramal ibadah semaksimal mungkin baik untuk bulan ramadhan dan untuk seterusnya setelah ramadhan amiiiiin amiiiiiiin untuk menggapai cinta sang Maha Cinta amiiiiiin