Agustus 21, 2011

Ospek Belum Berakhir

Lama ya nggak nulis lagi. Tau tau saya sudah semakin kurus dan tinggi, tampang sih masih pas-pasan. Tapi alhamdulillah yah udah jadi mahasiswi Universitas Indonesia yang pintar dan budiman.

Yup, setelah masa-masa stres (banget) dua bulan lalu ya kira-kira saya dapat kabar membahagiakan bahwa saya diterima di Departemen Ilmu Politik Universitas Indonesia. Senang? Iya pastinya alhamdulillah, orangtua bangga, keluarga bangga, apalagi saya.

Tau-tau udah melalui ospek universitas aja (OKK UI) nah ospek ini berkesan dan inspiratif banget. Membuat saya benar-benar bertekad jadi Mapres UI dan memberikan yang terbaik buat almamater. Yaiyalah udah susah banget perjuangannya masuk UI masa tiga tahun disia-siakan cuma buat kuliah kuliah aja tanpa aktif di organisasi dan lain-lain.

Ospek Fakultas juga baru saja berakhir, gilee dua hari aja udah bikin pikiran kedoktrin abis: GUE ANAK FISIP! Malem malem udah kaya orang gila ngeyel-yel ef i es i pe go go fisip go di kamar sendirian saking cinte sama fisip.

Abis Lebaran nanti disambung lagi tuh ospek fakultas. Terus ada ospek jurusan. Yah emang sih capek kadang juga boring tapi emang harus dijalani dengan ikhlas. Lagian juga seru kok, jadi banyak teman dan kenal sama senior-seniornya.

Lo takut ospek? Lo ngeluh dikasih tugas? Lo jiper liat senior? Satu kata buat lo: Cupu. Dan kecupuan itu akan menghantui lo selama bertahun-tahun kuliah. Nggak mau kan? Makanya semangat ospek kaya gue.



Hidup mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia (Jargon OKK UI)

Semangat Kebangsaan, Menuju Prestasi Akademik (Jargon PSAF Fisip)

F-I-S-I-P F-I-S-I-P FIIIIIIIIISIIIIIIIIP GO GO FISIP GO GO GO FISIP GO GOOOO FISIIIIP (Yel-yel Fisip)

In Politic We Trust (Tagline Departemen Ilmu Politik UI)



Mari Teriakkan:

Maret 28, 2011

18 Tahun

18 tahun sudah saya eksis di Galaksi Bima Sakti. Well overall, ga ada perubahan tuh. Tinggi masih segitu-gitunya, kacamata tebelnya masih sama, masih makan nasi. Tetapi mimpi semakin besar dan semakin ingin mencari makna hidup.
Ah cukup sudahlah posting saya kali ini besok TO Matematika
*NB: My very first TO SNMPTN reached a very good score 650, although didnt enough to FH UGM, but I get Sastra Belanda UI

Maret 15, 2011

Surat Untuk Soe Hok Gie

Jakarta 13 Februari 2011

Untuk Soe Hok Gie,
yang telah dipeluk kematian


Dear Gie,
Buku Harianmu, banyak orang yang sudah membacanya Gie. Ayahkuy membeli buku Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran bertahun-tahun lalu. Hingga buku itu menjadi tua dan menguning. Kutaksir, ayah membelinya ketika dia masih menjadi mahasiswa (Komunikasi UI, masih di Rawamangun kala itu, sekarang UI pindah ke Depok).

Gie sayang,
Kebanyakan manusia menjadi tua dan kemudian mati. Tapi kau tidak. Tercapailah impianmu mati muda, dengan kebekuan, kesunyian, dan kenagkuhan gunung yang tinggi. Kau mencintai alam dan kau mati dipeluk alam (baca: dibunuh). Gie sayang, maaf aku menanyakan ini: Apakah kau melihat Tuhan saat ajalmu? Bagi aku yang percaya Tuhan, kematianmu ini adalah murni takdirnya.

Gie sayang,
kau selalu ingin bebas, tapi manusia tidak pernah bebas Gie. Kebanyakan dari mereka, layaknya engkau justru terpenjara dalam pikiran mereka sendiri. Kita selalu memanusiakan diri kita Gie, ya dengan itu KITA TIDAK PERNAH SEPENUHNYA BEBAS. Kita, oke, memang bebas bertindak, berpikir, atau apapun deh. Tapi tidak selama kita dihadapkan dnegan orang lain.

Gie sayang,
kau merasa bahagia menaklukkan gunung. Sebaliknya kau merasa lepas, aku biarkan pantai menaklukkan aku. Angin yang seenaknya menarik rambutku, ombak yang bertubi menampar kakiku. Bhakan lautan yang bersahutan memaksaku berteriak...

Gie sayang,
lihat Indonesiamu sekarang! Tidak ada yang peduli dengan negeri ini! Meski Tuhan begitu sering memberi peringatan..... Maaf Gie, tak sanggup aku bercerita tentang negeri ini lagi.

Gie sayang,
Kau adalah pemuda yang baik. Apakah Maria menangis saat kau pergi? Sungguh aku tidak tahu Gie. Gie sayang, sama seperti kau ketika mencintai aku tidak pernah mau menodainya bahkan dengan kata-kata.

Gie sayang,
cukup suratku yang jelek ini. Jangan dibalas karena dapat membuatku takut.


Salam sayang,


Daya Cipta Sukmajati

Hanya Satu by Mocca, Makes Me Cry Like A Baby


Lirik:
hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
dalam dekap seorang ibu

hanya satu pintaku
tuk bercanda dan tertawa
di pangkuan seorang ayah

reff: apa bila ini
hanya sebuah mimpi
ku selalu berharap
dan tak pernah terbangun

hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
di pangkuan ayah dan ibu

repeat reff

hanya satu pintaku
tuk memandang langit biru
dalam dekap ayah dan ibu


Iya deh lagu ini memang udah lumayan lama. Saya pertama kali dengar di I-Radio subuh-subuh bangun tidur. Terisak, karena ayah-bunda tidak ada di sekitar saya. Untuk selanjutnya, ketika mendengar lagu ini, huaaaaa mama papa I can't stop crying.
Setiap hari saya sayang mereka, setiap hari pula saya merindukan mereka. Doakan anakmu yang di perantauan ini ma, pa. Semoga di akhirat nanti waktu kita lebih indah dan panjang, amin

Maret 14, 2011

Norak, Baru Suka Audrey-Gamaliel

Sebenarnya saya tahu Audrey Gamaliel sudah setahun yang lalu lewat majalah gratis paling oke, Provoke! yang edisi Skill is Dead. Saya juga sudah sering banget ngedengerin lagu mereka pas udah jadi artis, bareng Cantika, judulnya ingin putus saja, tahulaaah kece abis deh.
Tapi tololnya saya baru sempet nontonin videonya akhir-akhir ini. Kece abis oh man, selain suara mereka oke, terus unyu-unyu gitu berdua kakak adek kan.
So setiap kesempatan ol, saya dengan senang hati secepat kilat buka youtube, sebelumnya jarang bangeet lohh buat ngintipin Aud-Gamal.
Ayo dong kaliaaan berdua record video lagi keren banget tau, love you so much guys.

NB: yang paling saya suka Break Your Heart, Taio Cruz Cover. Oh awesome guys!!!!!!!!

Maret 03, 2011

Kepada pantai dan lautan

yang aku rindukan pantai
riuh ombak, angin, dan pasirnya
menciptakan senyuman
nyata bukan impian

hiruk pikuk kota besar
bahagia semu
mimpi setinggi langitnya
yang sudah tidak berbintang lagi

kepada lautan, sudah tidak ada rahasia lagi
yang kusembunyikan darimu
kutumpahkan semua di airmu yang biru

aku akan bercerita saat kupulang dari kota
 semua mimpi
dan cinta yang tak terkatakan

Februari 14, 2011

Mes Amis

EXODUS

DISCOVERY

JILBABERS

ALBUS :'(

Mereka menyebarkan kebahagiaan dan menanamkan kekuatan ke dalam diri. Love you all, pals.