Mei 29, 2009

Minuman Isotonik, Apakah Sesegar Tampilannya?


Saudara, ternyata selain menyegarkan minuman isotonik juga bisa berbahaya jika dikonsumsi tidak sesuai dengan aturan yang benar. 

Di iklan menyebutkan minuman isotonik dapat mengembalikan konsentrasi, yang lain menyebutkan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, ada juga yang berpromosi bahwa minuman isotonik dapat menjaga kelembaban tubuh dan meningkatkan stamina.

Padahal, minuman isotonik tidak dapat dikonsumsi oleh siapa dan kapan saja. Isotonik tidak dapat sembarangan dikonsumsi karena minuman ini mengandung NaCl.

Kandungan ion yang disebut-sebut sangat bermanfaat bagi tubuh sebenarnya tidak hanya terkandung pada isotonik. Setiap garam yang terlarut dalam air pasti akan berubah jadi ion Na dan ion Cl. Misalnya ion yang terkandung dalam sayur sop yang kita konsumsi sama saja dengan ion yang terkandung dalam minuman isotonik.

Apabila isotonik diminum sembarangan kadar garam dalam tubuh akan berlebih danakan menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Zat natrium dan klorida yang hilang saat kita berkeringat jika tidak diganti akan menyebabkan sel-sel tubuh mati dan rusak. Tetapi garam yang terkandung dalam makanan yang kta konsumsi sehari-hari sudah cukup untuk menggantikan zat yang hilang. Dalam kondisi normal, tubuh orang dewasa hanya memerlukan 2,3 gram natrium per hari, sedangkan klorida hanya 50-100 mg. Pada anak-anak, kebutuhan dua zat itu lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa.

Bahkan apabila kita memasak tanpa garam, kebutuhan natrium dan klorida dapat terpenuhi dalam bahan makanan seperti ayam, telur, buah, sayur, nasi, dan kacang-kacangan.

Jadi isotonik hanya cocok diminum untuk atlet olahraga berat yang membutuhkan 5-7 gram per hari. 

Untuk pelajar seperti kita? sebaiknya minum susu segar...

Tidak ada komentar: