September 27, 2008

Bukan Saatnya

Demi bulan yang diam menyinari malam.
Pun bintang yang bisu tak bisa berkata-kata.
Hati mati rasa,
Bahkan tak ingin lagi mencinta,
Cinta yang semu, sejati belumlah ada.

Buat apa waktu menjadi tersia.
Hanya untuk indah yang sementara.
Biarlah aku lelah mencari dan menunggu.
Waktupun akan terasa manis selamanya!

Kata akan menjadi bahagia saat diucapkan.
Untuknya, bila saatnya nanti.

Tidak ada komentar: