Yang gue sebel, kenapa jadwal harus baru? Argh! Waka Kurikulum emang doyan banget bikin murid ribet. Yah gue tau mungkin ini buat kemajuan sekolah kita tercinta, tapi you know what? Nggak ada satupun hari santai. Pelajaran enak dijadwali sama pelajaran yang bikin otak muter-muter keliling lapangan, perut jadi pengen ee, perasaan ketar-ketir, mata mau nangis, kaki kram, ganguan kehamilan dan janin (haaa lebay). Yah bagi penggemar setia gue dan penikmat sejati blog gue terus hobi banget berbincang-bincang sama gue, pastinya jelas pelajaran apa yang gue maksud.
Bagi yang belum, mari saya kasih tau:
M I P A
nah itulah. Pinter banget guru 14.
Muantab, tapi gue harus kerja keras lagi, buat menuhin target gue. Walu gue lagi ketar-ketir mikrin Paletina diserang Israel. Tiap nonton berita hati gue miris. Banyak anak-anak meninggal, anak-anak yang ditinggalkan mati orang tuanya. Mereka terancam kelaparan, ketakutan, setiap waktu terancam maut. Mereka tidak bisa sekolah... Kapal bantuan untuk Palestine juga diserang oleh Israel... Sedih, banget. Rumah mereka hancur, sekolah, masjid. Padahal di saat Tahun Baru, orang-orang di tempat lain berpesta, meniup terompet. Di sana mungkin hanya terdengar tangis dan jerit ketakutan.
Bahkan Israel juga sedang menyiapkaN serangan darat. Belum cukup puaskah mereka.
Palestine, kami mendoakan kalian dari jauh...
Gue beruntung, masih punya keluarga. Punya rumah, tempat tidur nyaman, fasilitas memadai. Masih bisa sekolah dengan aman, kemana-mana aman. Tapi gue punya masalah sepele aja rungsing, nggak bisa nyelesein. Masih buaaaaaaaaanyak banget yang jauh kurang beruntung dari gue. Ya Allah aku bersyukur atas karunia-Mu.
Kawan saatnya kita merenung, bersyukur, dan ulurkan tangan kita!
Muantab, tapi gue harus kerja keras lagi, buat menuhin target gue. Walu gue lagi ketar-ketir mikrin Paletina diserang Israel. Tiap nonton berita hati gue miris. Banyak anak-anak meninggal, anak-anak yang ditinggalkan mati orang tuanya. Mereka terancam kelaparan, ketakutan, setiap waktu terancam maut. Mereka tidak bisa sekolah... Kapal bantuan untuk Palestine juga diserang oleh Israel... Sedih, banget. Rumah mereka hancur, sekolah, masjid. Padahal di saat Tahun Baru, orang-orang di tempat lain berpesta, meniup terompet. Di sana mungkin hanya terdengar tangis dan jerit ketakutan.
Bahkan Israel juga sedang menyiapkaN serangan darat. Belum cukup puaskah mereka.
Palestine, kami mendoakan kalian dari jauh...
Gue beruntung, masih punya keluarga. Punya rumah, tempat tidur nyaman, fasilitas memadai. Masih bisa sekolah dengan aman, kemana-mana aman. Tapi gue punya masalah sepele aja rungsing, nggak bisa nyelesein. Masih buaaaaaaaaanyak banget yang jauh kurang beruntung dari gue. Ya Allah aku bersyukur atas karunia-Mu.
Kawan saatnya kita merenung, bersyukur, dan ulurkan tangan kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar